Cuaca
adalah keadaan atmosfer sehari-hari dan terjadi di daerah yang sempit. Adapun
iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode yang lama (umumnya sekitar
30 tahun) meliputi daerah yang luas. Perbedaan iklim di bumi disebabkan oleh
adanya pengaruh rotasi dan revolusi bumi serta perbedaan letak lintang.
Berdasarkan definisi tersebut, antara cuaca dan iklim hanya berbeda dalam hal
waktu dan wilayah cakupan. Karena cuaca dan iklim merupakan fenomena atmosfer
maka tidak ada perbedaan antara unsur-unsur cuaca dan iklim.
Ilmu
yang mempelajari tentang cuaca disebut meteorologi, sedangkan ilmu yang
mempelajari tentang iklim disebut klimatologi.
Pengertian
Cuaca
Pengertian
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat. Oleh sebab itu, sering terjadi
suatu tempat udara berawan atau hujan turun lebat, tetapi di tempat yang lain
cuaca terang benderang. Dari hasil pengamatan cuaca yang dilakukan secara terus
menerus oleh badan meteorologi dan Geofisika (BMG) yang berpusat di jakarta.
Pengertian
Iklim
Pengertian
iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan
berdasarkan perhitungan dalam suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan
perhitungan dalam waktu lama ( sekitar 11-30 tahun).
Iklim
banyak dipengaruhi wilayah indonesia adalah iklim tropik, iklim musim, dan
iklim laut.
Unsur-unsur
Cuaca dan Iklim
Unsur-unsur cuaca dan iklim meliputi
suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, per- awanan, dan curah
hujan.
1. Suhu Udara
Matahari adalah sumber panas utama bagi bumi dan atmosfernya. Namun, panas Matahari yang sampai ke permukaan bumi berbeda-beda di setiap tempat. Hal itu menyebabkan suhu udara di setiar tempat berbeda-beda pula. Faktor-faktor yang meyebabkan perbedaan suhu udara, antara lain sebaga berikut.
Matahari adalah sumber panas utama bagi bumi dan atmosfernya. Namun, panas Matahari yang sampai ke permukaan bumi berbeda-beda di setiap tempat. Hal itu menyebabkan suhu udara di setiar tempat berbeda-beda pula. Faktor-faktor yang meyebabkan perbedaan suhu udara, antara lain sebaga berikut.
1. Sudut Datang Sinar Matahari
2. Lamanya Penyinaran Matahari
3. Ketinggian Tempat
4. Kejernihan Atmosfer
5. Jarak ke Laut
2. Lamanya Penyinaran Matahari
3. Ketinggian Tempat
4. Kejernihan Atmosfer
5. Jarak ke Laut
2. Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Makin tinggi suatu tempat makin rendah kerapatan udaranya. Oleh karena itu, tekanan udara makin ke atas makin rendah.
Sebaran tekanan udara di suatu daerah dapat digambarkan dalam peta yang ditunjukkan oleh isobar. Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama pula.
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Makin tinggi suatu tempat makin rendah kerapatan udaranya. Oleh karena itu, tekanan udara makin ke atas makin rendah.
Sebaran tekanan udara di suatu daerah dapat digambarkan dalam peta yang ditunjukkan oleh isobar. Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama pula.
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dar tempat yang lain. Adapun penyebab perbedaan tekanan udara adalah intensitas panas Matahari. Udara yang terkena panas Matahari akan mengembang sehingga tekanan udara menjadi rendah, sedangkan. daerah yang tidak mendapat sinar Matahari tekanan udaranya tinggi. Oleh karena itu, udara bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi menuju daerah yang bertekanan udara rendah.
Angin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dar tempat yang lain. Adapun penyebab perbedaan tekanan udara adalah intensitas panas Matahari. Udara yang terkena panas Matahari akan mengembang sehingga tekanan udara menjadi rendah, sedangkan. daerah yang tidak mendapat sinar Matahari tekanan udaranya tinggi. Oleh karena itu, udara bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi menuju daerah yang bertekanan udara rendah.
4. Kelembapan Udara (Humidity)
Kelembapan udara digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan uap air di dalam udara. arnya jumlah uap air di dalam udara hanya sekitar 2% dari massa atmosfer. Akan tetapi, uap air merupakan komponen utama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim. Hal itu disebabkan sebagai berikut.
Kelembapan udara digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan uap air di dalam udara. arnya jumlah uap air di dalam udara hanya sekitar 2% dari massa atmosfer. Akan tetapi, uap air merupakan komponen utama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim. Hal itu disebabkan sebagai berikut.
- Besarnya uap
air merupakan potensi terjadinya hujan {presipitasi).
- Uap air
mempunyai sifat menyerap radiasi sehingga menentukan cepatnya kehilangan
panas. Dengan demikian uap air ikut mengatur temperatur.
- Makin besar
uap air di dalam udara, makin besar jumlah energi potensial yang tersedia
di dalam atmosfer dan merupakan sumber atau awal terjadinya hujan angin
(storm = badai).
5. Per-awanan (Cloudness)
Awan terbentuk sebagai akibat adanya kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air. Jadi, awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal-kristal es yang melayang-layang diatmosfer. Titik-titik air atau kristal-kristal es itu bukanlah air murni, melainkan titik-titik air yang mengumpul di sekeliling inti kondensasi. Inti kondensasi berupa kristal- kristal garam berukuran 0,1-1 mikron yang berasal dari deburan ombak pantai (surf), debu, serta asap pabrik dan kendaraan bermotor.
Awan terbentuk sebagai akibat adanya kondensasi, yaitu proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air. Jadi, awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal-kristal es yang melayang-layang diatmosfer. Titik-titik air atau kristal-kristal es itu bukanlah air murni, melainkan titik-titik air yang mengumpul di sekeliling inti kondensasi. Inti kondensasi berupa kristal- kristal garam berukuran 0,1-1 mikron yang berasal dari deburan ombak pantai (surf), debu, serta asap pabrik dan kendaraan bermotor.
6. Curah Hujan (Presipitasi)
Hujan adalah peristiwa jatuhnya butir-butir air dalam bentuk cair atau padat menuju bumi. Hampir seluruh hujan di daerah tropis berbentuk cair, sedangkan di daerah kutub berupa es atau salju. Salju terbentuk karena sublimasi uap air pada temperatur di bawah titik beku, sedangkan es terbentuk karena butir-butir air terangkat sampai di tempat yang temperaturnya di bawah titik beku.
Hujan adalah peristiwa jatuhnya butir-butir air dalam bentuk cair atau padat menuju bumi. Hampir seluruh hujan di daerah tropis berbentuk cair, sedangkan di daerah kutub berupa es atau salju. Salju terbentuk karena sublimasi uap air pada temperatur di bawah titik beku, sedangkan es terbentuk karena butir-butir air terangkat sampai di tempat yang temperaturnya di bawah titik beku.
Sekian materi yang diberikan seputar
Pengertian Cuaca dan Iklim Serta Penjelasan Unsur-Unsur pada Cuaca dan
Iklim, semoga dapat membantu dan
menambah wawasan para pembaca khusus nya dalam pelajaran Geografi. Semoga
artikel ini bermanfaat, sampai bertemu dipostingan selanjutnya…

Tidak ada komentar:
Posting Komentar